Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T yang telah memberikan kesempatan dan kenikmatan kepada kami sehingga Rumah Sehat Thibbun Nabawi Al-Afiat dapat terlaksana untuk membantu kesehatan masyarakat.
Rumah Sehat Thibbun Nabawi Al-Afiat didirikan dengan semangat untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan pengajaran Pengobatan Rosulullah S.A.W, atau sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah, bagi kami adalah dapat memberikan bukti kepada semua orang dengan menemukan suatu cara yang baik dengan barokah untuk mengembankan sehat yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi semuanya. Dengan Visi dan Misi "Menjadi pusat pelayanan kesehatan pilihan keluarga yang sesuai dengan pengajaran Pengobatan Rasulullah S.A.W yang terbaik di Bangka".
Thibbun Nabawi adalah metode pengobatan yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW kepada orang yang mengalami sakit tentang apa yang beliau ketahui berdasarkan wahyu. (Aiman bin 'Abdul Fattah, 2005:102). Metode pengobatan yang digunakan Nabi Muhammad SAW saat mengobati sakit yang dideritanya, atau beliau perintahkan kepada keluarga serta para sahabat yang tengah sakit untuk melakukannya. Adapun sumber yang dapat dijadikan rujukan adalah Al-Quran, hadits shahih serta atsar para sahabat yang diriwayatkan melalui jalan yang dapat dipertanggung jawabkan menurut kaidah-kaidah ilmu hadits.
Ibnu Qoyyim berkata dalam Zaadul Ma'ad (IV/33), "Pengobatan cara Nabi Muhammad SAW memiliki perbedaan dibanding dengan metode pengobatan lainnya. Karena Metode ini bersumber dari wahyu, misykat kenabian dan akal yang sempurna, maka tentau memiliki derajat kepastian yang meyakinkan disamping memiliki nilai keillahian, berbeda dengan metode pengobatan lainnya yang umumya hanya berdasarkan pikirin, dugaan atau pengalaman semata-mata." (Syaikh Salim bin 'led al-Hilali, 2009). Metode pengobatan ini sangat meyakinkan untuk menjadi sebab kesembuhan, sedangkan pengobatan lain lebih banyak merupakan hipotesis (dugaan) manusia, sedangkan Nabi Muhammad SAW adalah seorang Nabi sekaligus Rasul dimana segala sesuatu yang beliau katakan dan lakukan mutlak kebenarannya.
Pernyataan tersebut berdasarkan firman Allah SWT, dalam surat An-Najm ayat 3-4 : "Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)."
Nabi Muhammad SAW telah memberi petunjuk tentang banyak obat-obatan, mengajari cara untuk memanfaatkannya, sehingga diperoleh kesembuhan dengan izin Allah SWT. Jika kita mencermati sabda-sabda beliau tentang pengobatan, baik pengobatan yang beliau laksanakan untuk mengobati diri sendiri, atau beliau anjurkan kepada orang lain, maka didalamnya akan kita temukan hikmah yang tidak mampu diterima oleh akal kebanyakan para ahli pengobatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar